Penerapan Sistem Kasta pada Masyarakat India di Era Modern
Aditya Ferdian
Fakultas Ilmu Budaya, Ilmu Sejarah
Universitas Airlangga
aditya.ferdian-2020@fib.unair.ac.id
Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
India merupakan sebuah negara di bagian Asia Selatan yang menganut sistem kasta. Kasta berasal dari bahasa Spanyol dan Portugis (casta) yang memiliki arti ras, keturunan, atau suku. Pembagian kasta menurut sistem kasta di India seperti, Brahmana, Ksatriya, Waisya, dan Sudra. Kasta ini memiliki fungsi untuk menunjukkan klasifikasi status sosial di India. Sistem kasta sebenernya sudah diimplementasikan sebelum masa-masa penjajahan Inggris, yaitu pada periode Weda pada zaman Brahmana.
Pada masyarakat Hindu dikenal juga adanya sistem warna yang memiliki pengertian suatu sistem pengklasifikasian masyarakat berlandaskan pada profesi yang dijalani, serta bahkan dan keahlian yang dikuasai. Seiring dengan perkembangannya warna pada masyarakat Hindu ini sering disalahgunakan oleh para penguasa feodal dan pengikutnya untuk mengekalkan pengaruh politisnya di kalangan masyarakat India. Sistem warna yang pada awalnya hanya merupakan penggolongan orang berdasarkan profesi dan kewajiban yang dijalaninya di masyarakat kian berubah menjadi tingkatan-tingkatan yang membedakan derajat seseorang berdasarkan keturunan. Para penguasa feodal dan pengikutnya mengabaikan ide dasar dari sistem ini. Seiring berjalannya waktu, tingkatan-tingkatan kelas inilah yang akhirnya sampai saat ini disebut sebagai kasta.
Share with your friends: |